Commodity Indonesia

Kratom dan Sertifikasi Ekspor: Apa yang Harus Disiapkan Pebisnis?

Kratom dan Sertifikasi Ekspor : Kratom (Mitragyna speciosa) kini menarik perhatian pasar global sebagai komoditas herbal dengan nilai ekonomi tinggi. Pelaku usaha di Indonesia melihat peluang besar, terutama karena permintaan dari Amerika Serikat dan Eropa terus meningkat. Namun, untuk memasuki pasar internasional, para pebisnis tidak bisa hanya mengandalkan kualitas produk. Mereka harus mempersiapkan sertifikasi ekspor yang menjadi kunci utama untuk lolos dari regulasi ketat di negara tujuan.

Tanpa dokumen dan standar yang memadai, negara tujuan bisa langsung menolak pengiriman kratom. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha untuk memahami apa saja persyaratan ekspor dan bagaimana cara memenuhinya.

Simak selengkapnya!

Mengapa Sertifikasi Ekspor Kratom Sangat Penting?

Sertifikasi tidak hanya memenuhi tuntutan administratif, tetapi juga menjadi bukti bahwa produk memiliki kualitas dan keamanan yang layak untuk pasar global. Dengan melengkapi sertifikasi:

  • Pelaku usaha meningkatkan kepercayaan importir dan otoritas setempat.
  • Produk lebih mudah masuk ke pasar ritel dan farmasi luar negeri.
  • Harga jual kratom menjadi lebih kompetitif karena memenuhi standar internasional.
  • Pebisnis menghindari risiko penolakan atau retur barang di pelabuhan tujuan.
  • Reputasi sebagai eksportir profesional semakin kuat.

Dengan kata lain, sertifikasi adalah bentuk investasi strategis dalam menjaga keberlanjutan bisnis ekspor.

Jenis Sertifikasi yang Wajib Dipersiapkan

1. Certificate of Analysis (COA)

Pebisnis harus menguji produknya di laboratorium terakreditasi. COA membuktikan bahwa kratom bebas dari logam berat, aman secara mikrobiologis, dan memiliki kadar alkaloid yang sesuai. Tanpa COA, banyak negara langsung menolak produk di bea cukai.

2. Good Manufacturing Practices (GMP)

GMP menunjukkan bahwa proses produksi kratom dilakukan secara higienis dan memenuhi standar industri. Sertifikasi ini penting bagi kratom berbentuk serbuk, kapsul, maupun ekstrak.

3. Sertifikasi Organik (Opsional)

Meskipun tidak wajib, sertifikasi organik dapat meningkatkan daya saing di pasar Eropa dan Amerika, yang sangat memperhatikan sumber bahan baku alami dan bebas pestisida.

4. Food Safety Certification (HACCP / ISO 22000)

Standar ini memastikan proses produksi aman dari kontaminasi. Pebisnis kratom harus menerapkan sistem manajemen keamanan pangan secara ketat.

5. Phytosanitary Certificate

Karantina pertanian menerbitkan sertifikat ini untuk menjamin bahwa produk bebas hama dan penyakit tanaman. Negara tujuan umumnya mewajibkan dokumen ini untuk semua produk nabati.

Persiapan Tambahan Sebelum Ekspor Kratom

Pebisnis perlu memperhatikan hal-hal berikut:

  • Kemasan Food Grade: Gunakan bahan kemasan yang higienis, tahan udara, dan sesuai dengan standar ekspor.
  • Label Produk yang Jelas: Cantumkan informasi seperti nama produk, batch number, dan data produsen secara lengkap.
  • Dokumen Ekspor Lengkap: Sertakan invoice, packing list, bill of lading, dan dokumen bea cukai.
  • Legalitas Usaha: Pastikan bisnis memiliki NIB, SIUP, dan izin lainnya untuk kelancaran ekspor.
  • Hubungan dengan Importir: Bangun komunikasi baik dan pelajari regulasi kratom di negara tujuan. Beberapa negara masih menganggap kratom ilegal.

Manfaat Strategis dari Sertifikasi Lengkap

Ketika pebisnis melengkapi semua sertifikasi yang dibutuhkan, mereka membuka peluang besar di pasar internasional. Beberapa manfaat langsungnya adalah:

  • Produk berpeluang masuk ke jaringan ritel dan farmasi global.
  • Nilai jual meningkat karena dianggap sebagai produk herbal premium.
  • Indonesia semakin dikenal sebagai pemasok kratom berkualitas dunia.
  • Risiko kerugian akibat penolakan barang di pelabuhan bisa ditekan secara signifikan.

Kesimpulan

Bagi pelaku usaha kratom, sertifikasi bukanlah beban, melainkan modal penting untuk bersaing. Dengan melengkapi dokumen seperti COA, GMP, HACCP, dan lainnya, pelaku usaha tidak hanya memenuhi syarat ekspor mereka juga membangun kepercayaan pasar. Dalam bisnis ekspor herbal, kepercayaan dan kualitas adalah mata uang utama.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top