Commodity Indonesia

Pala

Perusahaan Trading pengangkutan dan penjualan hasil pala dengan kualitas terbaik yang memenuhi kebutuhan pelanggan sebagai perlindungan terhadap inflasi

INDONESIAN NUTMEG MARKET POTENTIAL

Sebagai negara penghasil berbagai macam rempah, Indonesia menjadi salah satu negara penyumbang pala terbanyak. Selama lima tahun terakhir, Provinsi Sulawesi Utara, Aceh, Maluku Utara, Papua Barat, dan Sumatera Baratberkontribusi 89,95% terhadap produksi pala Indonesia. Produksi Pala di Indonesia tahun 2023 sebesar 44.597 ton.

Produksi tersebut diperkirakan mengalami peningkatan selama lima tahun ke depan dengan perkiraan produksi 49.645 ton pada tahun 2026. Ratarata peningkatan produksi pala selama lima tahun ke depan (2022-2026) diperkirakan sebesar 5,98% per tahun (BPS, 2023)

Produk Kami

Pala Patani

Asal tanaman pala Patani dari Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara yang merupakan tipe varietas komposit hasil penyerbukan silang alami dalam populasi M. succadanea. Pala Patani mempunyai aroma fuli khas pala. Varietas pala milik Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah ini mempunyai produksi buah 3.000 – 5.000 butir per pohon per panen dengan bobot buah per butir rata-rata 7,3 gram dan tebal daging 1,0 – 1,7 cm. Potensi fuli kering 3,6 kg/pohon dengan rendemen minyak atsiri dalam fuli pala Patani adalah 8,5%.

Pala Banda

Aroma buah dan fuli pala banda tajam dan menjadi khas dari pala banda. Pala milik Pemerintah Daerah Provinsi Maluku ini mempunyai produktivitas 5.120 ± 167,37 butir per pohon/tahun dengan bobot basah buah per butir adalah 59,50 ± 9,83 gram dan tebal daging 1,0 ± 0,18 cm. Kadar minyak atsiri pala banda mencapai 21,71%.

Pala Ternate

Pala Ternate berasal dari Pala Marikrubu Ternate, mempunyai bentuk daun obovat berwarna hijau tua. Warna kulit buah pala Ternate 1 kecoklatan dengan bentuk buah bulat, daging buah berwarna putih susu, warna batok tempurung biji hitam kecoklatan mengkilap dan warna fuli merah darah mengkilat. Pala Ternate 1 mempunyai produktivitas sampai dengan 7.595 butir per pohon/tahun dengan bobot basah buah per butir adalah 87 ± 0,52 gram dan tebal daging mencapai 1,12 cm. Kadar minyak atsiri biji tua pala ternate 1 antara 6,84% s.d. 7,92%.

Pala Tidore

Pala Tidore berasal dari Jaya Tidore, mempunyai bentuk daun obovat berwarna hijau tua coklat keunguan. Aroma buah dan fuli pala banda tajam khas pala. Pala Tidore 1 mempunyai produktivitas sampai dengan 7.652 butir per pohon/tahun dengan bobot basah buah per butir adalah 75,2 ± 1,06 gram dan tebal daging mencapai 1,56 cm. Kadar minyak atsiri biji tua pala Tidore 1 mencapai 12,35%.

Pala Fakfak

Pala Fakfak berasal dari Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat dan memiliki ciri-ciri mempunyai bentuk daun obovat – lanset dengan warna permukaan daun atas hijau dan warna permukaan daun bawah hijau keputihan. Pala milik Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat ini mempunyai produksi buah 2.275 ± 340 butir per pohon/tahun dengan bobot buah per butir adalah mencapai 105,6 gram/butir dan tebal daging kurang lebih 1,55 cm. Kadar minyak atsiri fuli mencapai 3,27 %.

Pala Nurpakuan Agribun

Pala Fakfak berasal dari Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat dan memiliki ciri-ciri bentuk daun Lanset – obovat, permukaan atas daun berwarna hijau sedangkan permukaan bawah daun berwarna hijau keabu-abuan. Mempunyai produksi buah 11.064 ± 3.138 butir per pohon per tahun dengan bobot buah per butir 64,32 ± 8,70 gram dan tebal daging 1,24 ± 0,93 cm. Kadar minyak atsiri pala Tiangau Agribun adalah 13,12 ± 3,10%.

Kenapa Memilih Kami?

Terpercaya

Perusahaan kami telah terpercaya dan telah banyak berkerjasama dengan perusahaan mancanegara, kami juga menerima konsultasi seputar komoditas.

Berpengalaman

Bertahun-tahun kami sudah berpengalaman dalam pekerjaan ekspor seputar komoditas.

Pelayanan Cepat

Kami mengutamakan proses cepat untuk memenuhi kebutuhan komoditas anda.

Proses Transaksi

Fresh and Aromatic Nutmeg for
Your Export Needs!

Scroll to Top