Pertanian
AGRICULTURE MARKET POTENTIAL
Pertanian sebagai komoditas merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia memiliki potensi yang besar. Indonesia dikenal dengan penghasil beras terbesar ketiga di dunia. Tidak hanya beras, banyak juga hasil pertanian Indonesia yang berkualitas tinggi diekspor ke berbagai negara. Berdasarkan hasil rapat kerja Komisi IV DPR, target produksi komoditas utama Kementerian Pertanian di tahun 2023 meliputi: Padi (54,50 juta ton), Tebu (37,15 juta ton), Jagung (23,05 juta ton), Kelapa (2,99 juta ton), dan Cabai (2,93 juta ton).
Kenapa Memilih Kami?
Perusahaan kami telah terpercaya dan telah banyak berkerjasama dengan perusahaan mancanegara, kami juga menerima konsultasi seputar komoditas.
Bertahun-tahun kami sudah berpengalaman dalam pekerjaan ekspor seputar komoditas.
Kami mengutamakan proses cepat untuk memenuhi kebutuhan komoditas anda.
Produk Kami
Tanaman Pangan
Tanaman pangan adalah tanaman dengan kandungan karbohidrat tinggi, sehingga bisa dijadikan sebagai makanan pokok. Kami menyediakan komoditas tanaman pangan berupa padi, jagung, kedelai, dan juga ubi kayu atau singkong.
Perkebunan
Perkebunan merupakan sub sektor pertanian yang memerlukan lahan luas, media tanam dan ekosistem yang sesuai untuk membudidayakan suatu tanaman dalam jumlah besar. Kami menyediakan komoditas perkebunan seperti tebu, kopi, teh, tembakau, kakao, kina, kayu manis, jambu mete, cengkeh, pala, lada, aren, panili, jarak, sereh, akar wangi, kemiri, kapas, kapuk, kelapa sawit, rosela, kelapa, dan karet.
Hortikultura
Mengutip dari Encyclopedia Britannica, hortikultura adalah cabang pertanian tanaman yang berhubungan dengan tanaman kebun seperti buah-buahan, sayuran, dan juga tanaman hias. Hortikultura merupakan budidaya tanaman yang tidak terlalu luas, sehingga sering disebut hanya budidaya di kebun ataupun pekarangan. Kami menyediakan komoditas hortikultura berupa cabai, bawang merah, bawang putih, bawang daun, kubis, kentang, pisang, durian, manga, jeruk, tanaman hias (seperti bunga anggrek, bunga gladiol, dan bunga krisan), dan juga tanaman obat (seperti kunyit, kencur, dan temulawak).
Proses Transaksi
Mengidentifikasi kebutuhan, termasuk jenis komoditas, kuantitas, dan kualitas yang diinginkan.
Berdiskusi terkait harga, kuantitas, syarat pembayaran, dan kondisi lainnya, termasuk informasi terkait metode pengiriman dan pengemasan.
Membuat pemesanan resmi yang berisi detail seperti jumlah komoditas, tanggal pengiriman, dan persyaratan lainnya.
Melakukan pembayaran sesuai kontrak dengan metode yang disepakati
Mengemas dan mengirimkan komoditas pertanian sesuai dengan kesepakatan. sesuai dengan jadwal dan persyaratan dalam kontrak.
Menerima komoditas yang dikirim dan melakukan pemeriksaan kualitas sesuai dengan standar yang telah disepakati.